Sementara beberapa orang Palestina dan Israel mendukung gagasan negara binasional tunggal.
Sebagian besar mereka memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang bentuk entitas itu dan cara entitas itu akan diatur.
Para analis berpendapat satu negara tidak akan layak, karena alasan agama, politik, dan demografis.
Pasalnya, pemerintah Israel telah memandang konsep satu negara sebagai langkah yang merusak esensi dari negara Yahudi yang merdeka.
Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali dukungannya untuk solusi dua negara selama pidatonya di PBB.
"Masa depan Israel sebagai negara Yahudi, negara demokratis yang hidup dalam damai bersama dengan negara Palestina yang layak dan demokratis," ujarnya.***