Ketua HAM Filipina Pendukung Keadilan Kejahatan Kemanusiaan yang Kerap Bersitegang dengan Duterte Meninggal

- 9 Oktober 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi keadilan di Filipina.
Ilustrasi keadilan di Filipina. /David_Peterson/Pixabay

PR DEPOK - Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (CHR) Filipina yang sering bersitegang dengan Presiden Rodrigo Duterte terkait perang mematikan terhadap narkoba, meninggal dunia setelah tertular Covid-19.

Dalam sebuah unggahan di media sosial pada Sabtu, 9 Oktober 2021 pagi, saudara laki-laki Jose Luis Martin Gascon, Miguel, mengonfirmasi berita tersebut.

Dari semua pertempuran yang Anda perjuangkan, kamu harus kalah dari Covid-19. Kami mencintaimu, kakak!” tulisnya dalam bahasa Tagalog sebegaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Soimah Akui Menjual Semua Barang Berharga yang Bernilai Miliaran, Alami Kesulitan Ekonomi?

The Philippine Daily Inquirer juga mengutip Komisi Hak Asasi Manusia yang mengatakan bahwa Gascon telah meninggal dunia.

“Kami telah kehilangan seorang pejuang HAM. Dia tidak hanya sesama pegawai, tetapi ia adalah teman baik saya,” tutur Senator Risa Hontiveros.

Martin Gascon, seorang pengacara dan lulusan University of Cambridge di Inggris, ia adalah anggota termuda dari Komisi Konstitusi yang menyusun konstitusi baru Filipina pada tahun 1987 setelah pemulihan demokrasi negara itu.

Gascon diangkat pada tahun 2015 oleh Presiden Benigno Aquino sebagai ketua CHR yang bertugas untuk memeriksa semua pelanggaran hak asasi manusia, serta pelanggaran hak sipil dan politik.

Baca Juga: Resmi Dipolisikan oleh KPI, Rizky Billar dan Lesti Kejora Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x