Menjual Informasi Rahasia, Insinyur Nuklir Amerika Serikat Ditangkap atas Tuduhan Spionase

- 11 Oktober 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi informasi rahasia yang diperjualbelikan.
Ilustrasi informasi rahasia yang diperjualbelikan. /qimono/Pixabay

PR DEPOK - Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat dan istrinya ditangkap atas tuduhan spionase.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Senin, 11 Oktober 2021, keduanya diduga menjual informasi rahasia, kata Departemen Kehakiman (DK) AS.

Menurut catatan pengadilan yang dibuka pada Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin, Jonathan Toebbe dan istrinya, Diana Toebbe, telah ditangkap dan didakwa.

Baca Juga: Nikita Willy Umumkan Kehamilan Anak Pertama: Senang Banget, Langsung Sujud Syukur

Suami istri itu terdakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom setelah mencoba menjual desain kapal perang bertenaga nuklir kepada orang yang mereka yakini sebagai perwakilan kekuatan asing.

DK AS mengatakan Toebbe, yang memegang izin keamanan, tanpa disadari berkomunikasi dengan agen FBI dan menyampaikan rahasia militer sensitif, dalam skema yang berlangsung hampir setahun.

Pada Desember 2020, seorang pejabat FBI menerima paket dari seseorang yang mencoba membangun hubungan rahasia dengan perwakilan dari negara asing, yang diidentifikasi hanya sebagai “COUNTRY1” dalam dokumen pengadilan.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Cair Oktober 2021, Cek Syarat dan Daftar Penerima Bantuan Rp4,4 Juta di cekbansos.kemensos.go

Toebbe telah mencantumkan alamat pengirim di Pittsburgh, Pennsylvania, yang berisi contoh data terbatas dan instruksi untuk menjalin hubungan rahasia guna memperoleh informasi tambahan.

Dia mulai berkorespondensi melalui email terenkripsi dengan seseorang yang diyakini sebagai perwakilan dari pemerintah asing, yang merupakan agen FBI yang tengah menyamar.

Toebbe melanjutkan korespondensi selama beberapa bulan sebelum mencapai kesepakatan pertukaran untuk ribuan dolar dalam mata uang kripto.

Agen yang menyamar mengirim $10.000 dalam cryptocurrency ke Toebbe sebagai pembayaran itikad baik sebelum dia setuju untuk melakukan perjalanan ke lokasi di West Virginia untuk menyelesaikan transaksi.

Baca Juga: Hasil F1 GP Turki 2021: Bottas Raih Kemenangan Perdana, Hamilton Posisi Kelima

Dengan istrinya yang bertindak sebagai pengintai, dia menyembunyikan kartu SD di dalam sandwich selai kacang di dead drop yang telah diatur sebelumnya.

Agen yang menyamar mengirim Jonathan Toebbe pembayaran cryptocurrency $20.000 dan menerima kembali kunci dekripsi untuk kartu SD, yang berisi data terbatas pada reaktor nuklir kapal selam AS.

Sementara itu, Jaksa Agung Merrick B Garland menyambut baik penangkapan tersebut.

“Kerja FBI, jaksa DK, Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut dan Departemen Energi sangat penting dalam menggagalkan rencana yang didakwa dalam pengaduan dan mengambil langkah pertama untuk membawa para pelaku ke pengadilan,” katanya.

Baca Juga: Satu Suara dengan Cholil Nafis yang Tak Setuju Hari Libur Keagamaan Diundur, HNW: Wajar Keputusan Dikoreksi

Toebbe adalah seorang karyawan di program Propulsi Nuklir Angkatan Laut, juga dikenal sebagai reaktor Angkatan Laut.

Ia memiliki akses ke informasi yang berkaitan dengan elemen desain sensitif militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor untuk kapal perang bertenaga nuklir.

Pasangan itu didakwa dengan konspirasi dalam mengkomunikasikan data terbatas dan komunikasi data terbatas.

Keduanya dijadwalkan untuk hadir di pengadilan federal di Martinsburg, Virginia Barat pada Selasa mendatang.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah