"Jika AS tidak dapat menandingi populasi pekerja keras yang berkembang pesat di China, maka kita harus menang dengan menjadi lebih cerdas, lebih efisien, dan condong ke depan melalui kelincahan, pembuatan prototipe cepat, dan inovasi"
"Kita harus menjadi yang terdepan dan paling depan," tutur Chaillan.
Chaillan juga kritis terhadap Departemen Pertahanan untuk menempatkan orang-orang dengan pengalaman TI yang terbatas dalam peran kepemimpinan atas program perangkat lunak.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Eternals: Angelina Jolie akan Berperan sebagai Thena
"Departemen Pertahanan harus berhenti berpura-pura sementara kita membuang-buang waktu dalam birokrasi, musuh kita bergerak lebih jauh ke depan," kata Chaillan.***