Selain itu, Maria van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk mengurus Covid-19, mengatakan dalam konferensi pers bahwa akan ada misi internasional lebih lanjut yang dipimpin WHO ke China beserta panelnya yang baru, yang akan melibatkan kerja sama dengan negara tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa sudah lebih dari tiga lusin studi yang telah direkomendasikan, masih harus dilakukan untuk menentukan proses virus berpindah dari spesies hewan menuju manusia.
Baca Juga: Rafathar Tirukan Nagita Slavina saat Marah, Anak Raffi Ahmad: Bawel, Galak Banget
Dia juga menambahkan bahwa pengujian antibodi China yang dilaporkan pada penduduk Wuhan pada 2019 akan sangat membantu untuk memahami asal-usul virus Covid-19.
WHO juga mengatakan bahwa penyelidikan yang terperinci untuk diketahui dan dicurigai di China sebelum Desember 2019 masih diperlukan, seperti analisis sampel darah yang disimpan dari 2019 di Wuhan.
Mike Ryan, selaku pakar darurat WHO mengatakan bahwa dengan adanya panel baru yang mungkin merupakan kesempatan terakhir WHO, dapat membantu WHO untuk membantu penyelidikan dan menemukan kepastian tentang asal-usul virus Covid-19.***