PR DEPOK – Indonesia masuk dalam lima besar negara di dunia yang menjadi sumber polusi udara karena tingkat pelepasan karbon dioksida.
Sementara itu, di atas Indonesia ada Amerika Serikat (AS) pada urutan pertama, lalu diikuti China, Rusia, dan Brasil sebagai sumber polusi udara yang wajib bertanggung jawab.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Straits Times, dalam diplomasi iklim internasional, tanggung jawab atas semua polusi udara dan polusi karbon di atmosfer sangat penting.
Baca Juga: Etnis Syiah Afghanistan Kembali Jadi Korban, Ledakan Bom di Masjid Bibi Fatima Tewaskan 47 Orang
Menurut Dr Simon Evans, wakil editor Carbon Brief, semakin besar pencemaran udara, setiap negara tidak hanya bertanggung jawab saat sekarang, tetapi juga secara historis, sehingga semakin besar tanggung jawab atas pemanasan planet ini.
Pasalnya, menurut Evans, ada korelasi kuat antara jumlah total karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan oleh aktivitas manusia dan tingkat pemanasan di permukaan bumi.
Mengacu pada pembicaraan iklim COP26 di Glasgow , tanggung jawab historis negara-negara penyumbang polusi karbon akan menjadi fokus utama negara-negara miskin dan rentan.
Mereka menginginkan keadilan atas dampak iklim parah yang mereka derita karena emisi dari ekonomi besar yang telah tumbuh, seperti pembakaran bahan bakar fosil.
Dalam analisis baru-baru ini, Dr Evans menjelaskan, secara historis, negara-negara terkait bertanggung jawab atas sebagian besar emisi CO2 yang telah terakumulasi di atmosfer sejak tahun 1850.