10 Negara Siap Bantu Taliban Mencegah Bencana Kemanusiaan, Amerika Serikat dan Sekutunya Belum

- 21 Oktober 2021, 13:30 WIB
Utusan presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov berjabat tangan dengan perwakilan delegasi Taliban Mawlawi Shahabuddin Dilawar.
Utusan presiden Rusia untuk Afghanistan Zamir Kabulov berjabat tangan dengan perwakilan delegasi Taliban Mawlawi Shahabuddin Dilawar. /Alexander Zemlianichenko/Reuters

Rusia telah memimpin seruan untuk bantuan internasional, sadar bahwa setiap tumpahan konflik dari Afghanistan dapat mengancam stabilitas regional.

Kebangkitan Taliban telah menimbulkan ketakutan internasional akan kembalinya kekuasaan garis keras mereka pada 1990-an.

Sejak kembali berkuasa, Taliban mengatakan pihaknya telah bergerak secepat mungkin untuk membuka pemerintahan mereka dan menjamin hak-hak perempuan, dan bahwa mereka juga tidak mewakili ancaman bagi negara lain.

Baca Juga: Cerai dari Stefan William, Celine Evangelista Diisukan Dekat dengan Pengusaha Batu Bara

“Afghanistan tidak akan pernah membiarkan tanahnya digunakan sebagai pangkalan bagi siapa pun untuk mengancam keamanan negara lain,” kata Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi.

Abdul Salam Hanafi, wakil perdana menteri yang memimpin delegasi mengatakan, “Mengisolasi Afghanistan bukanlah kepentingan siapapun.”

Sementara pemerintah di seluruh dunia, termasuk Rusia, telah menolak untuk memberikan pengakuan resmi kepada pemerintah Taliban, komunike tersebut mengakui realitas baru dari kenaikan mereka ke tampuk kekuasaan.

Baca Juga: Ashanty Sebut Arsy Hermansyah Ingin Syuting Film Lagi: Jiwa Seninya Kentel

Rusia serukan pemerintahan Afghanistan yang inklusif. Moscow meminta Taliban untuk membentuk pemerintahan yang mencakup semua kelompok etnis dan kekuatan politik di Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan pada konferensi tersebut bahwa Kremlin mengakui upaya Taliban untuk mencoba dan menstabilkan situasi di Afghanistan sejak mengambil alih kekuasaan pada pertengahan Agustus.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x