"Mereka harus segera angkat kaki di hari mereka tidak mengerti apapun mengenai Turki," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Senin 18 Oktober 2021, 10 utusan asing itu merilis pernyataan gabungan menyoroti Kavala, aktivis kelahiran Paris.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 24 Oktober 2021: 105.305 Positif, 103.010 Sembuh, 2.146 Meninggal
Sejumlah negara diantaranya AS, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, sampai Swedia menyerukan agar kasus Kavala ini bisa diselesaikan secepatnya oleh Turki.
Sementara itu, Kavala sendiri dijerat berbagai dakwaan diantaranya dugaan keterlibatan aksi protes anti-pemerintah pada 2013 yang kemudian ditahan pada 2017.
Tak hanya itu, Kavala juga dituding menjadi salah satu pelaku percobaan kudeta terhadap Erdogan yang gagal lima tahun lalu.
Sosok Kavala kemudian menjadi simbol bagaimana pemerintahan Erdogan memberangus pihak-pihak yang sudah berusaha mengkudetanya.***