Terancam, Panti Asuhan di Afghanistan Perjuangkan Nasib Anak-anak Pasca Taliban Berkuasa

- 24 Oktober 2021, 12:30 WIB
Anak-anak Afghanistan.
Anak-anak Afghanistan. /Unicef

PR DEPOK – Dampak pengalihan kekuasaan dari pemerintahan Resmi Afghanistan ke Taliban ternyata berdampak pada kehidupan anak-anak panti asuhan.

Nasib anak-anak panti asuhan lantas terancam akibat banyaknya pendonor yang mulai menarik diri dari Afghanistan pasca Taliban berkuasa.

Menurut Ahmad Khalil Mayan (40), direktur program di panti asuhan besar Kabul, pihaknya harus mengurangi porsi makanan, seperti buah dan daging untuk anak-anak setiap minggu karena panti asuhan kehabisan uang.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Amerika Serikat 2021: Verstappen Pole, Hamilton Menguntit di Posisi Kedua

“Sebelumnya kami memberi mereka buah dua kali seminggu dan daging dua kali seminggu, tetapi kami memotong barang-barang itu menjadi hanya sekali seminggu atau mungkin tidak [sebanyak] itu,” Mayan di Desa Anak Shamsa, Kabul seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Pasalnya, selama dua bulan terakhir, sejak Taliban berkuasa, jutaan dolar bantuan Afghanistan tiba-tiba mengering.

Maka dari itu, telah mati-matian menelpon dan mengirim email kepada para donor, baik asing maupun lokal, yang sebelumnya mendukung panti asuhan tersebut.

“Sayangnya, kebanyakan dari mereka telah meninggalkan negara itu – donor Afghanistan, donor asing, kedutaan. Ketika saya menelpon mereka atau mengirim email kepada mereka, tidak ada yang menjawab saya,” katanya.

Menurutnya, terdapat sekitar 130 anak di panti asuhan, dan ada yang masih berusia 3 tahun.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x