Terancam, Panti Asuhan di Afghanistan Perjuangkan Nasib Anak-anak Pasca Taliban Berkuasa

- 24 Oktober 2021, 12:30 WIB
Anak-anak Afghanistan.
Anak-anak Afghanistan. /Unicef

Telah beroperasi selama lebih dari satu dekade dan menyediakan perlindungan bagi mereka yang kehilangan kedua orang tuanya atau hanya salah satu yang tidak mampu untuk menjaga mereka.

Baca Juga: Banyak Yang Meragukannya, Ronaldo: Saya Masih Akan Menutup Mulut dan Memenangkan Banyak Hal

"Kami sekarang mencoba menjalankan tempat itu dengan sedikit uang dan dengan sedikit makanan," ujarnya.

Untuk diketahui, panti asuhan seperti ini memainkan peran besar di Afghanistan, mengingat puluhan ribu warga sipil tewas dalam perang yang telah menghancurkan negara itu selama lebih dari 40 tahun.

Akan tetapi, kurangnya dana telah memukul badan amal, organisasi non-pemerintah dan warga Afghanistan biasa sejak gerakan garis keras Taliban mengambil kembali kendali negara.

Maka dari itu, panti asuhan mencoba mengirim beberapa anak kembali ke kerabat yang relatif kaya, tetapi satu per satu mereka telah kembali.

Tidak hanya itu, yang menambah masalah panti asuhan adalah batas mingguan untuk penarikan bank untuk menghindari kehabisan uang tunai sebesar 200 dolar, yang faktanya tidak cukup untuk mendukung anak-anak dan staf panti asuhan.

Baca Juga: 4 Gejala Usus Bermasalah yang Jarang Disadari, Nomor Tiga Paling Tak Disangka

Maka dari itu, maya khawatir jika situasinya terus berlanjut, panti asuhan tidak akan bisa berfungsi lebih lama lagi dan akan menghancurkan masa depan anak-anak Afghanistan.

Menghadapi krisis ekonomi saat musim dingin mendekat, para pejabat Taliban telah mendesak pemerintah Barat untuk melanjutkan donasi bantuan dan meminta Amerika Serikat untuk mencabut blok lebih dari 9 miliar dolar dari cadangan bank sentral Afghanistan yang disimpan di luar negeri.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x