Turki dan Israel pernah menjadi sekutu yang kuat, tetapi hubungan memburuk setelah insiden Mavi Marmara 2010 ketika pasukan komando Israel membunuh 10 warga Turki yang mencoba memasuki Gaza melalui laut.
Kedua negara, awalnya dianggap mempertimbangkan bagaimana mereka dapat mendamaikan hubungan, tetapi terganggu oleh kritik Erdogan terhadap Israel untuk kampanye militer Mei di Gaza.
Namun pada awal Juli, Presiden Israel Isaac Herzog menerima telepon dari Erdogan, memberi selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya.
Baca Juga: Israel Rencanakan Bangun Ribuan Tempat Tinggal bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat
Keduanya dilaporkan membahas potensi kerja sama yang tinggi di bidang energi, pariwisata, dan teknologi antara kedua negara.***