Demi Bisa Makan, Penduduk Afghanistan di Wilayah Ini Terpaksa Menjual Anak Perempuan hingga Balita

- 27 Oktober 2021, 09:25 WIB
Anak-anak Afghanistan bersama keluarga mereka saat berada di tenda darurat di dekat stasiun kereta api di Chaman, Pakistan 1 September 2021.
Anak-anak Afghanistan bersama keluarga mereka saat berada di tenda darurat di dekat stasiun kereta api di Chaman, Pakistan 1 September 2021. /Saeed Ali Achakzai/Reuters

PR DEPOK – Penduduk Bala Murghab Afghanistan dikabarkan menjual anak perempuan hingga bayi demi bisa membeli makanan.

Sekelompok penduduk Afghanistan ini terpaksa menjual anak perempuan mereka lantaran kesulitan makan akibat kekeringan saat ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera, tahun ini tercatat 20 keluarga di desa Haji Rashid Khan, Afghanistan telah menjual anak perempuan mereka yang masih sangat kecil untuk dinikahkan, untuk mengumpulkan uang demi makanan.

Baca Juga: Menkes Budi Sebut Harga Tes PCR di Indonesia Sudah Murah, Luqman Hakim: Murah bagi Siapa Pak Menteri?

Menurut Bibi Yeleh, seorang ibu dari tujuh anak, putrinya berusia 15 tahun sudah menikah dan yang berusia tujuh tahun akan segera menyusul.

“Anak-anak yang lain lapar dan haus,” ujar Bibi Yeleh.

Maka dari itu, jika kekeringan berlanjut, maka seorang anak berusia dua dan lima tahun berikutnya, akan diserahkan kepada keluarga mempelai pria ketika mereka dianggap cukup umur.

Baca Juga: Info Seputar Kartu Prakerja Gelombang 22: Ada 3 Kriteria yang Diutamakan Lolos dan Simak 12 Syarat Lengkapnya

Kekeringan yang melanda ladang kering di wilayah tersebut, membuktikan bahwa krisis iklim menjadi musuh yang lebih mematikan daripada konflik dengan Taliban.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah