Ditahan Selama Kudeta Militer, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok Diizinkan Pulang

- 27 Oktober 2021, 10:45 WIB
Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok.
Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok. /Sarah Meyssonnier/Reuters

PR DEPOK - Perdana Menteri Sudan Abdallah Hamdok yang digulingkan beserta istrinya telah diizinkan pulang oleh militer pada Selasa, 26 Oktober 2021 kemarin.

Mereka dipulangkan sehari setelah ditahan ketika militer Sudan merebut kekuasaan dalam upaya kudeta.

Pembebasan Hamdok dan istrinya menyusul kecaman internasional atas kudeta dan seruan bagi militer untuk membebaskan semua pejabat pemerintah yang ditahan ketika Jenderal Abdel-Fattah Burhan merebut kekuasaan pada Senin, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Dipermalukan Persebaya 1-0, Angelo Alessio Akui Timnya Pantas Kalah

Namun, menurut pernyataan kantor Hamdok, pejabat pemerintah lainnya tetap ditahan dan lokasi mereka masih belum diketahui.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press, Hamdok dan istrinya berada di bawah pengamanan ketat di rumahnya di lingkungan kelas atas Kafouri di Ibu Kota Khartoum, kata seorang pejabat militer.

Pejabat militer yang berbicara dengan syarat anonim itu tidak mengatakan apakah perdana menteri itu bebas untuk pergi atau menelpon.

Baca Juga: Cara Cek Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 22, Bisa Dilakukan Melalui 3 Cara Berikut

Sebelumnya, Burhan mengatakan Hamdok telah ditahan untuk keselamatannya sendiri dan akan segera dibebaskan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah