Dijatukan Sanksi Akibat Industri Pesawat Tak Berawak, Iran: AS Sangat Kontradiktif

- 30 Oktober 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi pesawat tanpa awak.
Ilustrasi pesawat tanpa awak. /Reuters/

PR DEPOK - Kementerian Luar Negeri Iran mengecam AS atas sanksi baru yang menargetkan industri pesawat tak berawak Teheran.

Pihaknya mengatakan sanksi itu bertentangan dengan klaim Washington tentang upaya untuk kembali ke kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

"Pemberian sanksi baru mencerminkan perilaku Gedung Putih yang sepenuhnya kontradiktif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Oktober 2021: Irvan Susun Rencana Kembalikan Elsa ke Sel Tahanan

"Mereka berbicara tentang niatnya untuk kembali ke perjanjian nuklir, namun justru menjatuhkan sanksi," lanjutnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Sebelumnya, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi baru pada program pesawat tak berawak Iran, menuduh Teheran memasok pesawat itu untuk pejuang di Yaman, pemberontak di wilayah Palestina, Irak, Hizbullah Lebanon dan Ethiopia.

Departemen Keuangan AS lebih lanjut mengklaim bahwa Iran menggunakan pesawat tak berawaknya untuk menyerang pasukan AS dan jalur pelayaran internasional di Teluk Persia.

Tuduhan itu menargetkan Saeed Aghajani, komandan komando UAV Angkatan Udara pasukan Iran, yang menuduhnya berperan dalam beberapa serangan.

Termasuk serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak yang dikelola Israel di lepas pantai Oman pada akhir Juli dan serangan Houthi di Yaman pada September 2019 terhadap kilang minyak Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x