Mesir akan Kenakan Biaya Pemotretan di Semua Situs Arkeolog Termasuk Piramida yang Selama Ini Gratis

- 3 November 2021, 20:10 WIB
Situs arkeolog Mesir, Piramida.
Situs arkeolog Mesir, Piramida. /The Digital Artist/Pixabay

"Ini gila dan tidak konstitusional, memungut bayaran kepada orang Mesir sebagai imbalan untuk mengambil foto dengan barang antik mereka"

"Kami telah kembali ke hari-hari pemerintahan Mamluk, ketika orang Mesir marah tentang pajak dan biaya yang terlalu tinggi untuk segala hal," ucapnya menanggapi cuitan kementerian.

Baca Juga: Persela vs Persib: 4 Pemain Ini Sukses Cetak Gol Pertama untuk Maung Bandung ke Gawang Laskar Joko Tingkir

Beberapa pengguna media sosial mengeluhkan biaya terlalu tinggi untuk lokasi yang seharusnya gratis untuk dinikmati dan difoto oleh semua orang.

Sementara itu, Amr Magdi, seorang peneliti dan penulis Mesir, juga mempertimbangkan keputusan kontroversial tersebut.

"Barang antik milik semua orang, yang seharusnya menjadi tempat terbuka bagi orang untuk menikmati dan berjalan-jalan, hanya menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan"

"Agaknya dalam dua tahun lagi kita akan dikenakan biaya karena berjalan di sekitar situs arkeolog," tutur Magdi.

Baca Juga: Jadwal Real Madrid Untuk La Liga dan Liga Champions di Bulan November 2021

Awal tahun ini, orang Mesir juga menggunakan media sosial untuk mengkritik parade mumi kuno yang diangkut dari Museum Mesir di pusat Kairo ke tempat peristirahatan baru di selatan kota.

Banyak komentator menyebut prosesi itu sebagai sebuah gangguan dari pelanggaran hak asasi manusia di negara itu.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah