Izin Dicabut, Negara Bagian di India Larang Umat Muslim Lakukan Sholat Jumat Berjamaah

- 6 November 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi umat muslim di India dilarang melaksnakan sholat Jumat
Ilustrasi umat muslim di India dilarang melaksnakan sholat Jumat /Pixabay/prithpalbhatia9

Sebuah kelompok payung kelompok Hindu, yang disebut Sanyukt Hindu Sangharsh Samiti (Komite Perjuangan Bersama Hindu), bahkan mengeluarkan “ultimatum” kepada pihak berwenang.

Menurut laporannya, mereka tetap akan menghentikan kegiatan sholat Jumat jika pemerintah Gurugram gagal melakukannya.

Baca Juga: Syarat dan Cara Mendapatkan Dana BSU Subsidi Gaji Rp1 Juta November 2021 dari Kemnaker

“Kami memberikan peringatan yang sopan. Kami tidak akan mengirimkan lebih banyak memorandum. Maka itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menjaga perdamaian,” ujar Mahavir Bhardwaj, presiden negara bagian Haryana dari kelompok tersebut.

Sebuah laporan 2018 oleh situs berita Scroll.in mengatakan hanya ada 22 masjid di Gurugram, rumah bagi 1,1 juta orang, menurut sensus 2011. Kurang dari 5 persen dari mereka adalah Muslim.

“Hari ini, saya tidak yakin apakah saya bisa sholat di mana saja,” ujar Najis Mohammad, salah satu muslim di Gurugram.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Hylo Open 2021, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Berhasil Dapat Tiket ke Final

“Tidak ada masjid di dekat sini tempat kami bisa pergi dan melaksanakan shalat Jum’at. Masjid terdekat berjarak hampir 4 kilometer,” lanjutnya.

Dalam sebuah pernyataan pers yang dibagikan, sebuah kelompok bernama Komunitas Muslim Gurgaon mengatakan telah memutuskan untuk tidak melaksanakan sholat Jumat di lapangan di mana tenda kelompok Hindu sayap kanan didirikan.

"Hanya untuk minggu ini, namun sholat Jumat tetap akan dilakukan di 36 tempat lainnya," ungkap pernyataan itu.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah