PR DEPOK - Pihak militer Irak mengatakan Perdana menteri Mustafa al-Kadhimi selamat dari upaya pembunuhan.
Diketahui sebelumnya, sebuah sebuah pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak menargetkan kediaman al-Kadhimi di ibu kota, Baghdad.
Al-Kadhimi lolos tanpa cedera, tetapi sumber keamanan menyebutkan bahwa setidaknya enam anggota pasukan perlindungan pribadi perdana menteri terluka dalam serangan Minggu, 7 November 2021 pagi.
Baca Juga: Rekomendasi IDAI Terbaru Soal Vaksinasi Covid-19 Coronavac untuk Anak Usia 6 Tahun ke Atas
Perdana Menteri Irak itu mengimbau untuk tetap tenang dan menahan diri dalam sebuah unggahan di Twitter.
"Saya baik-baik saja, puji Tuhan, dan saya menyerukan agar semua orang tenang dan menahan diri demi kebaikan Irak"
“Roket pengkhianatan tidak akan menggoyahkan sedikit pun ketabahan dan tekad pasukan keamanan yang heroik,” tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Sebuah Tanker Bahan Bakar Meledak, 99 Orang Tewas di Ibu Kota Sierra Leone
Serangan dini hari itu terjadi setelah protes mematikan di Ibu Kota Irak, Baghdad, atas hasil pemilihan umum pada 10 Oktober lalu.