Para pejabat belum mengatakan waktu pasti pertemuan itu akan berlangsung, tetapi salah satu laporan yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pembicaraan pada Senin pekan depan.
Xi Jinping, dalam pidatonya di APEC yang diselenggarakan oleh Selandia Baru, juga mengatakan bahwa tugas paling mendesak untuk kawasan Asia-Pasifik muncul dari bayang-bayang pandemi Covid-19 dan mencapai pemulihan ekonomi yang stabil.
Negara-negara juga harus berbuat lebih banyak untuk menutup kesenjangan imunisasi virus corona, katanya.
“Kita harus menerjemahkan konsensus bahwa vaksin adalah barang publik global ke dalam tindakan nyata untuk memastikan distribusi yang adil dan merata,” ujar Xi Jinping.
Sementara itu, banyak negara di Asia berusaha untuk menyeimbangkan pengaruh China dan AS di bidang ekonomi dan geopolitik.
Baca Juga: Adam Deni Angkat Suara Soal Uang Duka Vanessa Angel-Bibi Adriansyah, Sebut Penerima Suka Mabuk
China di sebagian besar Laut China Selatan dan wilayah lainnya telah menghadirkan militer dan membangun pulau-pulau di beberapa wilayah yang disengketakan karena menegaskan klaim bersejarahnya.
Di lain sisi, baik Taiwan dan China telah mengajukan untuk bergabung dengan pakta perdagangan Lingkar Pasifik, Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik.
Dalam pertemuan APEC tersebut, para anggota telah sepakat untuk mengurangi atau menghilangkan banyak tarif serta penahanan perbatasan terhadap distribusi vaksin, masker, dan produk medis lainnya yang penting untuk memerangi pandemi.