Anak Berusia 15 Tahun Tewas Tertembak Saat Konflik Demo Anti-Kudeta Militer Berlangsung di Sudan

- 15 November 2021, 19:15 WIB
Demonstrasi anti-kudeta di Sudan.
Demonstrasi anti-kudeta di Sudan. /Reuters

Protes datang dua hari setelah militer Sudan membentuk dewan yang berkuasa yang tidak termasuk blok sipil utama negara itu.

Menurut ikatan dokter Sudan, selain Mujahid yang tewas tertembak di perut dan paha, ada juga seorang gadis 14 tahun yang ditembak di kepala sebelumnya.

Baca Juga: Ungkapan Cristiano Ronaldo Usai Portugal Takluk dari Serbia: Tujuan Tampil di Piala Dunia 2022 Masih Hidup

Namun menurut Kementerian Kesehatan Sudan, gadis itu tengah dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Khartoum.

Ikatan dokter Sudan menggunggah sebuah gambar dan video, menunjukkan rumah sakit yang merawat para demonstran yang terluka membuktikan bahwa pasukan keamanan menggunakan peluru tajam.

Dikenal sebagai peluru dumdum, peluru ini melebar atau rata pada benturan dan cenderung menyebabkan luka yang lebih parah daripada peluru biasa.

Mai, seorang aktivis sipil dan pemilik bisnis di Khartoum, menggambarkan angkatan bersenjata menembakkan peluru tajam setidaknya selama tiga jam di jalanan kota itu sementara dia bersembunyi di dalam gedung terdekat.

Baca Juga: Novel Baswedan Soal Pernyataan Bupati Banyumas: Takut Kena OTT, Jangan Terima Suap!

Sementara itu, demonstrasi berlanjut di seluruh negeri, termasuk di Port Sudan, arteri komersial utama negara itu, yang dimiliki oleh Perusahaan Pelabuhan Laut Sudan yang dikendalikan militer.

Di Omdurman, pasukan yang setia kepada Jenderal Burhan menyerbu rumah sakit Al-Arbaeen. Kementerian kesehatan negara bagian Khartoum mengumumkan di Facebook, mereka menyerang semua orang, termasuk para staf medis.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x