PR DEPOK - Pemimpin militer Sudan telah sepakat dengan Amerika Serikat tentang perlunya mempercepat pembentukan pemerintahan baru.
Kantor Jenderal Abdel Fattah al-Burhan segera merilis pernyataan setelah dia berbicara di telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
“Kedua pihak sepakat tentang perlunya mempertahankan jalur transisi demokrasi"
Baca Juga: Hadapi PSM, Bhayangkara FC Targetkan Kemenangan di Laga Terakhir Seri Kedua BRI Liga 1
"Termasuk kebutuhan untuk melengkapi struktur pemerintahan transisi dan untuk mempercepat pembentukan pemerintahan,” ujar kantor al-Burhan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 6 November 2021.
Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Blinken dalam panggilan telepon mendesak al-Burhan untuk segera membebaskan semua tokoh politik yang ditahan sejak kudeta.
Ia juga menyerukan untuk kembali ke dialog yang mengembalikan Perdana Menteri Hamdok ke kantornya dan memulihkan pemerintahan yang dipimpin sipil di Sudan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Wacanakan Kembali Aturan Ganjil Genap di 25 Titik Ruas Jalan di DKI Jakarta
“Kami sedang mempertimbangkan semua inisiatif internal dan eksternal untuk melayani kepentingan nasional,” kata penasihat media al-Burhan Taher Abouhaga.