“Saya mendesak para pemimpin militer Sudan, dan pendukung mereka, untuk mundur agar negara itu kembali ke jalur kemajuan menuju reformasi kelembagaan dan hukum,” ujarnya.
Baca Juga: Diresmikan Barcelona Jadi Pelatih Baru, Xavi Hernandez: Saya Kembali ke Rumah
PBB telah berusaha menengahi untuk mengakhiri krisis politik.
Utusan khusus PBB untuk Sudan, perwakilan khusus Volker Perthes, mengatakan pembicaraan telah menghasilkan garis besar kesepakatan potensial tentang kembalinya pembagian kekuasaan, termasuk pemulihan perdana menteri yang digulingkan.***