Pfizer Siap Produksi Pil Antivirus untuk Pulihkan Covid-19, Kurangi Tingkat Keparahan hingga 89 Persen

- 17 November 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi gudang perusahaan farmasa Pfizer.
Ilustrasi gudang perusahaan farmasa Pfizer. /max_ramirez_mx/Pixabay

PR DEPOK - Raksasa farmasi Pfizer telah menandatangani kesepakatan yang memungkinkan produksi dan pasokan obat antivirus untuk memulihkan Covid-19 eksperimental di lusinan negara berkembang dan miskin.

“Pfizer tetap berkomitmen untuk menghadirkan terobosan ilmiah untuk membantu mengakhiri pandemi ini bagi semua orang,” ujar Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla.

Perjanjian antara perusahaan AS dan kelompok kesehatan masyarakat internasional yang didukung PBB Medical Patent Pool (MPP) akan memungkinkan produsen memproduksi dan memasok versi generik obat di 95 negara tanpa ancaman pelanggaran paten.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Bela Fadli Zon sebagai Pribadi yang Berani: DPR Perlu Anggota yang Vokal

Sebagian besar negara yang termasuk dalam kesepakatan itu berada di Afrika dan Asia, mencakup sekitar 53 persen populasi dunia.

“Kami percaya perawatan antivirus oral dapat memainkan peran penting dalam mengurangi keparahan infeksi Covid-19, mengurangi beban dan menyelamatkan banyak nyawa," ujar kepala eksekutif Pfizer itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 17 November 2021.

Sebelumnya pada Selasa kemarin, Pfizer juga telah meminta regulator di Amerika Serikat untuk memberikan otorisasi penggunaan darurat pilnya.

Baca Juga: Turki Tangkap Salah Satu Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise Saat Transit di Bandara Istanbul

Pfizer mengatakan uji coba tahap akhir menunjukkan pil itu mengurangi kemungkinan rawat inap atau kematian bagi orang dewasa yang berisiko penyakit parah hingga 89 persen.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x