Data menunjukkan bahwa sebelum kedatangan varian Delta, vaksin mengurangi penularan sekitar 60 persen.
Hingga dengan adanya varian Delta, hal itu turun menjadi sekitar 40 persen.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Belum Berikan Izin Pelaksanaan Aksi Reuni 212
Varian Delta yang lebih menular sekarang sangat dominan di seluruh dunia.
"Jika Anda divaksinasi, Anda memiliki risiko penyakit parah dan kematian yang jauh lebih rendah, tetapi Anda masih berisiko terinfeksi dan menulari orang lain," ucap Tedros.
Tedros juga menegaskan bahwa untuk orang-orang yang sudah divaksin, harus tetap melakukan tindakan pencegahan.
Hal itu untuk mencegah diri dari penularan dan mencegah menularkannya kembali kepada orang lain.***