Peneliti Israel Klaim Ciptakan Stiker yang Mampu Deteksi Kebohongan, Tingkat Keberhasilan Mencapai 73 Persen

- 26 November 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi berbohong.
Ilustrasi berbohong. /Sebastian Herrmann/Unsplash

PR DEPOK - Tim peneliti di Israel mengklaim keberhasilan merancang alat pendeteksi kebohongan yang jauh lebih canggih dibanding alat buatan negara lain.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Dino Levy dari Tel Aviv University membuat stiker yang berisi elektroda di bagian permukaannya.

Elektroda tersebut mampu memantau sekaligus mengukur aktivitas otot dan saraf yang mampu mendeteksi kebohongan.

Baca Juga: Kenali JKP Untuk Korban PHK, Program Baru dari Pemerintah yang Akan Diluncurkan Tahun Ini

Saat berbohong, tanpa sadar seseorang cenderung mengaktifkan otot di bagian pipi dan alis.

Aktivitas tersebut mampu terdeteksi oleh stiker buatan peneliti dari Tel Aviv University.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, berdasarkan uji coba, tingkat keberhasilan kebohongan yang terdeteksi mencapai 73 persen.

Angka tersebut cukup besar bila dibandingkan dengan alat-alat lain yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Hadir dalam Persidangan, Ini Alasan Irena Fabiola Ngotot Gugat Cerai sang Suami

"Detektor kebohonga yang ada dan sudah banyak digunakan sebenarnya sangat tidak dapat diandalkan, sehingga hasilnya tidak dapat diterima sebagai bukti di pengadilan"

"Alasannya karena hampir semua orang dapat mempelajari cara mengendalikan denyut nadi dan menipu alat yang ada," tutur Levy.

Untuk itu, Levy dan tim berasumsi bahwa stiker tersebut dapat bekerja dengan cara ditempelkan di area pipi. Saat mengucapkan kalimat yang tidak sesuai dengan fakta, maka secara alami orang tersebut akan memunculkan reaksi berupa otot wajah yang berkerut yang kemudian dianggap sebagai respons kebohongan.

Baca Juga: Hamdan Zoelva Dukung Putusan MK yang Batalkan UU Cipta Kerja secara Bersyarat

Stiker tersebut juga diklaim dapat menjadi alat pedeteksi yang bisa digunakan sebagai bukti dalam persidangan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah