Network
PR DEPOK - Pemerintah Prancis akan menyediakan suntikan booster Covid-19 untuk orang dewasa.
Kebijakan tersebut telah dimulai pada Sabtu, 27 November 2021.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Prokerala, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan bahwa suntikan ini khusus bagi orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 26 November 2021: Mama Rosa Bertemu Jesica, Irvan Kalang Kabut
Dia juga menambahkan bahwa suntikan booster ini bertujuan untuk menghadapi gelombang kelima pandemi Covid-19.
Suntikan booster tersebut direkomendasikan untuk lima bulan, setelah menyelesaikan vaksinasi primer.
Menurut laporan, 19 juta orang di Prancis telah memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster.
Baca Juga: Cara Daftar BPUP Kemenparekraf agar Dapat Bantuan Sebesar Rp1,8 Juta, Pendaftaran Ditutup Malam Ini
Hingga saat ini, lebih dari 51,8 juta orang di Prancis atau 76,8 persen dari populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin
Selain itu, sekitar 6 juta orang di Prancis juga telah menerima suntikan booster.
Olivier Veran menyampaikan bahwa mulai 15 Januari 2022, kartu kesehatan tidak akan berlaku lagi tanpa suntikan booster.
Baca Juga: Soroti Banyaknya Kasus Mafia Tanah, Sofyan Djalil: yang Paling Penting Kita Perbaiki Ialah Sistem
Veran juga menerangkan bahwa protokol kesehatan akan semakin diperketat di Prancis, terlebih memasuki Natal.
Kebijakan penggunaan masker juga diwajibkan di semua tempat tertutup seperti bioskop, teater, dan museum mulai 25 November hingga seterusnya.
Pemerintah Prancis juga mengumumkan bahwa mulai 29 November, bagi yang tidak divaksinasi, maka hasil PCR dan hasil Antigen hanya berlaku 24 jam untuk health pass, atau bukan lagi 72 jam.
Baca Juga: Merasa Tidak Nyaman, Doddy Sudrajat Minta Adik-adik Bibi Ardiansyah Keluar dari Rumah Vanessa Angel
Diketahui, Prancis telah berhasil melewati gelombang kelima tanpa tindakan pembatasan lebih lanjut seperti lockdown dan pemberlakuan jam malam.
Menurut laporan terakhir pada Jumat 26 November, Prancis telah mendaftarkan total 7.619.656 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 119.758 jumlah kematian.***
