Varian Baru Covid-19 Resmi Diberi Nama Omicron, WHO Ingatkan Risikonya

- 27 November 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi pria berada di luar ruangan mengenakan masker demi mencegah penularan Covid-19.
Ilustrasi pria berada di luar ruangan mengenakan masker demi mencegah penularan Covid-19. /imperioame/Pixabay

WHO kemudian melaporkan bahwa infeksi B.1.1.529 atau varian baru Omicron pertama yang diketahui berasal dari sampel yang dikumpulkan pada 9 November 2021 di Afrika Selatan.

Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan.

WHO juga menambahkan berdasarkan bukti awal bahwa varian ini diyakini meningkatkan risiko infeksi ulang dibandingkan dengan varian lainnya.

Baca Juga: Jelang KTT G20, Panglima TNI Andhika Perkasa Persiapkan Pengamanan di Bali: Tugas Kami Menjadi Penanggungjawab

Jumlah kasus varian baru Omicron tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan.

Diagnosis PCR SARS-CoV-2 hingga kini terus mendeteksi varian baru ini. Beberapa laboratorium telah menunjukkan bahwa untuk tes PCR yang banyak digunakan, salah satu dari tiga gen target tidak terdeteksi.

Dari berbagai temuan baru di Afrika Selatan, WHO menghimbau dan merekomendasikan agar negara-negara segera mengambil tindakan pencegahan, seperti pembatasan penerbangan.

Baca Juga: Berada di Puncak Popularitas, Wi Ha Joon Mengaku Beruntung Bisa Tampil di Drama Squid Game

WHO juga kembali meminta setiap individu segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko Covid-19 dengan kembali menerapkan protokol kesehatan.

Termasuk mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, meningkatkan ventilasi ruangan, menghindari keramaian, dan menerima vaksinasi.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: News 18


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah