Australia Deteksi Covid-19 Varian Omicron Pertama pada 2 Pendatang dari Afrika Selatan

- 29 November 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi penduduk Australia di tengah pandemi Covid-19
Ilustrasi penduduk Australia di tengah pandemi Covid-19 /Pixabay

Otoritas kesehatan New South Wales mengatakan bahwa sekitar 260 penumpang dan awak pesawat juga diminta untuk dikarantina.

Pesawat yang membawa penumpang terinfeksi itu mendarat pada hari yang sama ketika Australia mengumumkan akan melarang penerbangan dari sembilan negara Afrika selatan, termasuk Afrika Selatan dan Zimbabwe.

Baca Juga: Pengamat Musik Bens Leo Tutup Usia, Armand Maulana: Dia yang Menjadikan Saya Penyanyi Profesional

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendaftarkan Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan.

WHO juga telah menyatakan bahwa mungkin perlu beberapa minggu untuk mengetahui apakah penularan, tingkat keparahan, atau dampak dari vaksin, tes, dan perawatan Covid-19 telah berubah secara signifikan.

Setelah menutup perbatasan selama lebih dari 18 bulan, warga negara Australia yang divaksinasi lengkap diperbolehkan meninggalkan negara itu.

Pada 20 Maret tahun lalu, Australia menerapkan beberapa pembatasan perbatasan paling ketat di dunia sebagai tanggapan terhadap pandemi virus corona.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler The King's Affection Episode 15, Seseorang Berusaha Mencelakai Lee Hwi

Dalam 600 hari terakhir, banyak penerbangan internasional telah ditangguhkan dan perjalanan ke luar negeri melambat.

Sydney telah menghapus karantina untuk warganya yang kembali dari luar negeri, sementara negara bagian Australia lainnya dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah masih memiliki persyaratan karantina 14 hari.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah