Belanda Umumkan 13 Kasus Baru Covid-19 Varian Omicron pada Penumpang dari Afrika Selatan

- 29 November 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi masyarakat Belanda mengenakan masker mencegah penularan Covid-19.
Ilustrasi masyarakat Belanda mengenakan masker mencegah penularan Covid-19. /Jorjoson/Pixabay

Varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan kini telah ditemukan di Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Denmark, Belgia, Botswana, Israel, Australia, dan Hong Kong.

Paula Zimmerman, seorang fotografer Belanda yang kembali dari mengunjungi kerabatnya di Afrika Selatan pada Jumat pagi, mengatakan situasi penumpang di dalam pesawat kacau karena sudah berjam-jam menunggu di landasan dan terminal.

Baca Juga: Imbang di Kandang Lawan Manchester United, Thomas Tuchel: Ini Sangat Tidak Biasa

Zimmerman diberitahu bahwa dirinya dites negatif pada pukul 4 pagi waktu setempat, hampir 18 jam setelah mendarat di Amsterdam, Belanda.

Namun,lanjutnya, ia kemudian ditempatkan dalam barisan orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19.

“Itu benar-benar aneh. Tidak ada koordinasi. Petugas sangat sedikit dan benar-benar tidak ada orang yang mengambil kendali,” tuturnya.

Setelah menghabiskan berjam-jam dalam penerbangan yang kemungkinan memiliki banyak penumpang yang terinfeksi membuat Zimmerman cemas akan hari-hari mendatang.

Baca Juga: Cara Daftar Peserta JKP Milik BPJS Ketenagakerjaan untuk Dapatkan Bantuan Uang Tunai

Lebih lanjut, warga negara Belanda masih bisa pulang dari Afrika bagian selatan, sementara warga negara Uni Eropa dapat transit ke negara asal mereka.

Sementara staf medis, awak maskapai, dan orang-orang yang sangat membutuhkan masih diizinkan untuk bepergian.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah