PR DEPOK - Kedutaan Besar Arab Saudi di Prancis mengungkapkan bahwa kepolisian setempat salah menangkap seorang pria yang diduga membunuh Jamal Khashoggi.
Pihak kedutaan menyebutkan bahwa pria yang ditangkap di Paris tersebut tidak memiliki hubungan dengan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dan memintanya untuk segera dibebaskan.
"Pria yang ditangkap itu tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan. Kami menuntut pembebasan segera," ujar perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi di Prancis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye.
Baca Juga: Menteri PAN-RB Tegaskan ASN Harus Lawan Radikalisme dan Terorisme, Mustofa: ‘Jualannya’ Gak Berubah
Kendati demikian, para penyelidik berusaha untuk mengonfirmasi bahwa pria tersebut memang tersangka dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Menurut penyelidik, pria yang membawa paspor atas nama Khaled Aedh al-Otaibi tersebut memiliki nama yang sama yang dicari di Turki dan diberi sanksi oleh Amerika Serikat atas pembunuhan brutal Khashoggi pada 2018.
Sebuah sumber keamanan di Arab Saudi mengatakan bahwa Khaled al-Otaibi adalah nama yang sangat umum di negara Arab Saudi.
Baca Juga: Jeff Smith Disebut Konsumsi 4 Lembar LSD Sehari, Polisi Ungkap Efek dari Narkotika Jenis Baru Ini
Sementara Prancis percaya bahwa Otaibi yang mereka tangkap sebenarnya menjalani hukuman penjara di Arab Saudi bersama dengan semua terdakwa dalam kasus ini.