PR DEPOK – Tiongkok telah membuka kembali kedutaan besar di Nikaragua untuk pertama kalinya sejak 1990.
Pembukaan kedutaan Tiongkok di Nikaragua itu dilakukan kurang dari sebulan setelah negara Amerika tengah itu memutuskan hubungan dengan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Nikaragua, Denis Moncada, mengatakan ada keterkaitan ideologis antara negaranya dan Tiongkok, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.
Ia juga berterima kasih kepada Tiongkok karena menyumbangkan 1 juta dosis vaksin virus corona Sinopharm ke Nikaragua.
Sementara itu, Presiden Nikaragua Daniel Ortega, menjalin hubungan dengan Tiongkok pada tahun 1985, tetapi setelah ia kalah dalam pemilihan pada tahun 1990, Nikaragua mengakui Taiwan.
Ortega kembali berkuasa pada 2007 dan memenangkan pemilihan ulang pada November.
Pada bulan Desember, Nikaragua memutuskan hubungan dengan Taiwan dan pekan lalu merebut bekas kedutaan dan kantor diplomatik pulau itu, dengan mengatakan mereka milik Tiongkok.