PR DEPOK - Baru-baru ini Turki kembali memulai rebranding atau usaha untuk mengubah citra nama negaranya.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kata Turkiye, bukan Turki untuk mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Greek City Times pada Senin, 3 Januari 2022, ada sinyal bahwa penyebutan nama Turki akan diganti menjadi Turkiye.
Baca Juga: Kata-kata Bijak Michael Jackson tentang Kehidupan, Cocok Dijadikan Motivasi untuk Mengejar Mimpi
Perubahan nama memengaruhi ejaan bahasa Inggris dari nama yang dalam bahasa Turki dieja sebagai Turkiye. Perubahan ini akan membantu menghindari kebingungan yang disebabkan oleh burung dengan nama yang sama.
Pasalnya, ketika mengetik kata Turki di mesin pencarian seperti Google, maka Anda akan mendapatkan kumpulan gambar artikel dan definisi yang membingungkan.
Anda akan menemukan dua definisi yang berbeda, negara Turki dengan Meleagris, atau dikenal sebagai kalkun, sebuah burung besar asli Amerika Utara yang biasa disajikan dalam perayaan Natal atau makan malam Thanksgiving.
Baca Juga: Hati-hati, 7 Tipe Pria Ini Tidak Pantas Dijadikan Suami
“Dalam konteks ini, frasa 'Made in Turkiye' sekarang digunakan sebagai pengganti 'Made in Turkey' pada produk ekspor kami"