Seorang Pria di Inggris Didenda Rp 1 Juta Hanya Karena Bersin

- 16 Februari 2020, 15:40 WIB
ILUSTRASI jalanan di Norwich, Inggris yang sebabkan pria paruh baya didenda Rp 1 juta.*
ILUSTRASI jalanan di Norwich, Inggris yang sebabkan pria paruh baya didenda Rp 1 juta.* /Mirror/

PIKIRAN RAKYAT – Seorang pengemudi laki-laki bernama Steven Savage (37) asal Inggris ini tidak terima dirinya terkena tilang elektronik hanya karena menepi dengan mobilnya selama 26 detik.

Steven mengaku bahwa dirinya tengah mengemudi di kawasan jalan Norwich, Inggris yang lokasinya sangat berdekatan dengan Rumah Sakit Universitas Norfolk.

Selama mengemudi, ia terus mengeluhkan kondisi kesehatannya karena kerap kali bersin dan mengganggu konsentrasinya ketika sedang menyetir. Dia juga mengaku takut menyebabkan kecelakaan jika dia terus mengemudi sambil bersin di jalan di Norwich.

Steven memutuskan untuk menepikan mobilnya dan berhenti di sana selama 26 detik untuk bersin, namun aksinya menepikan mobil di kawasan tidak bebas parkir terekam oleh ETLE atau CCTV penilang pengendara secara elektronik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Romantis yang Cocok Ditonton Bersama Pasangan 

Steven tertegun ketika dia menerima surat di pos pada 10 hari kemudian. Surat itu menyatakan bahwa dirinya didenda 100 Euro atau sekitar Rp 1.501.619 karena telah melanggar aturan larangan parkir yang ketat.

Surat itu memberitahunya bahwa mobilnya berhenti di tempat yang tidak sah antara jam 12.09 - 29 detik dan 12.09 siang dan 55 detik pada Senin, 20 Januari 2020.

Pembayaran itu dituntut oleh National Parking Enforcement Ltd sebagai pengelola jalan pribadi di Norwich Research Park di sebelah Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich.

Steven yang berprofesi sebagai ahli listrik itu menegaskan bahwa putusan tilang ini adalah hal yang sangar konyol, lagipula dirinya hanya berhenti selama 26 detik di sana demi keselamatan.

Baca Juga: Netflix Siap Tayangkan Serial Sex Education 3, Berikut Bocoran Waktunya 

"Ketika Anda mengalami bersin, hal yang bijaksana untuk dilakukan adalah menepi dan membiarkannya selesai. Anda tidak sepenuhnya memiliki kendali ketika sedang bersin dan mobil juga berbahaya untuk dikendarai jika kondisi sedang tidak sehat," kata Steven seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror.

Saat itu, Steven mulai bersin ketika dia dalam perjalanan untuk menjemput pacarnya dari gedung Penelitian dan Pendidikan Bob Champion di lapangan penelitian.

Surat itu memberitahunya bahwa denda akan dikurangi menjadi 60 Euro atau sekitar Rp 900.033 jika dia membayar dalam waktu dua minggu. Tetapi Steven tetap menolak untuk membayar dan memilih untuk mengajukan banding terhadap tuntutan tersebut.

Baca Juga: Buaya Berkalung Ban dan Tim Penolong Terlibat Kejar-kejaran Hingga Dini Hari 

"Ini menyebalkan dan memang membuat sedikit stres. Tetapi, perusahaan-perusahaan ini (pengelola jalan Norwich) tidak membuat saya takut. Saya pikir ini adalah skandal yang sengaja mereka lakukan sejak awal.

"Bayangkan, jalan itu dekat dengan rumah sakit dan mungkin ada saja pasien yang berkunjung, yang menepikan mobilnya di sana untuk kemudian turun dan memeriksakan dirinya di rumah sakit, tapi ketika pulang mereka tiba-tiba dapat surat tilang,” tutur Steven.

Sementar itu, pihak National Parking Enforcement Ltd dan RG Carter (pengelola jalan) telah dihubungi belum memberikan tanggapan atas penjelasan Steven.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x