Bahkan tadi pagi, tembakan baru terjadi di alun-alun Almalty, kota terbesar di Kazakhstan sekaligus lokasi utama kerusuhan terjadi.
Sebenarnya, unjuk rasa besar-besaran kali ini bukan yang pertama kali terjadi di Kazakhstan.
Namun aksi tersebut berubah menjadi sangat anarkis dan mencekam saat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar.
Sejak saat itulah kerusuhan pecah di dua kota yakni Almalty dan Mangistau sebagai kota penghasil minyak terbesar di Kazakhstan.
Atas permintaan Presiden Tokayev, Rusia mengirim pasukan penjaga perdamaian yang tiba pada Kamis lalu untuk membantu menjaga stabilitas Kazakhstan yang mulai memengaruhi kondisi dunia.***