Ancam Pengunjuk Rasa, Presiden Kazakhstan Izinkan Personel Keamanan Melepas Tembakan Tanpa Peringatan

- 7 Januari 2022, 19:10 WIB
Anggota layanan Kazakhstan berjaga di pos pemeriksaan menyusul aksi unjuk rasa yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan, 7 Januari 2022.
Anggota layanan Kazakhstan berjaga di pos pemeriksaan menyusul aksi unjuk rasa yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan, 7 Januari 2022. /Mariya Gordeyeva/Reuters

Bahkan tadi pagi, tembakan baru terjadi di alun-alun Almalty, kota terbesar di Kazakhstan sekaligus lokasi utama kerusuhan terjadi.

Sebenarnya, unjuk rasa besar-besaran kali ini bukan yang pertama kali terjadi di Kazakhstan.

Namun aksi tersebut berubah menjadi sangat anarkis dan mencekam saat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar.

Baca Juga: Kemensos Panggil Marissya Icha Terkait Donasi Gala Sky: Kami akan Dengarkan Dulu Penjelasan yang Bersangkutan

Sejak saat itulah kerusuhan pecah di dua kota yakni Almalty dan Mangistau sebagai kota penghasil minyak terbesar di Kazakhstan.

Atas permintaan Presiden Tokayev, Rusia mengirim pasukan penjaga perdamaian yang tiba pada Kamis lalu untuk membantu menjaga stabilitas Kazakhstan yang mulai memengaruhi kondisi dunia.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah