Network
Beberapa percakapan berbahasa Vietnam terdengar dalam video itu.
Bukan hanya di Twitter, video tersebut telah diunggah di kanal YouTube @Reality Index dengan narasi sama. Video tersebut diunggah pada 19 Februari 2020 dan sudah ditonton 785 kali.
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs remsinya menjelaskan bahwa video tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Seorang Ayah Tinggalkan Putrinya di Bandara hanya Dibekali Paspor Kedaluarsa
Faktanya, telah ditemukan video sama di YouTube yang diunggah pada 28 November 2019, sebulan sebelum virus corona menyebar.
Video itu memperlihatkan situasi di Stasiun Perbatasan yang menghubungkan provinsi Guangxi, Tiongkok dengan wilayah Huu Nghi di Vietnam utara.
AFP melarpokans ebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, masyarakat Tiongkok yang berlarian itu bukan ketakutan karena virus corona melainkan menuju lokasi pertandingan final sepak bola Asia U-23 antara Vietnam melawan Uzbekistan.
Perbatasan internasional itu dikenal sangat ramai. Ada lebih dari 1.000 orang mengenakan lambang bintang merah dan kuning di bajunyadan berbaris sesuai prosedur imigrasi untuk melintasi perbatasan Vietnam dengan Tiongkok.
Para pendukung datang dari berbagai provinsi di Vietnam, termasuk orang-orang Lang Son, Vietnam. Mereka datang ke Changzhou, Tiongkok.***
