Mereka juga meminta Mandy pulang ke Tiongkok dan membawa kembali virus corona yang telah merebak ke puluhan negara di dunia.
"Saya terkejut dan marah. Saya berteriak pada mereka, meminta mereka untuk menghentikan semuanya, kemudian saya juga mendorong mereka," kata Meera Solanki.
Akan tetapi, tiba-dia dirinya justru diserang hingga pingsan di trotoar.
Setelah dibawa ke Rumah Sakit Heartlands, Meera Solanki didiagnosis mengidap gegar otak akibat penyerangan itu.
Menurut penuturan Meera, meski dia telah terjatuh di trotoar, sekelompok pria itu tetap menyerangnya. Tak lama kemudian, sekelompok pria itu pergi dan meninggalkan Meera terbaring di trotoar.
Atas penyerangan itu, Meera terpaksa mengambil cuti seminggu hingga cideranya pulih. Kini, Polisi West Midlands masih menyelidiki insiden tersebut.***