PR DEPOK - Uganda dikabarkan telah kembali membuka sekolah setelah ditutup nyaris dua tahun lamanya.
Uganda secara resmi menutup sekolah-sekolahnya pada Maret 2020 lalu lantaran Covid-19 mulai menyerang seluruh dunia.
Akibatnya, sekitar 15 juta siswa Uganda terpaksa tidak belajar sama sekali selama hampir dua tahun karena tidak ada penunjang untuk penerapan sekolah secara daring.
Namun, sekolah-sekolah di Uganda akhirnya kembali dibuka oleh pemerintah pada Senin, 10 Januari kemarin, meskipun ada kekhawatiran karena tingkat vaksinasi negara tersebut yang tergolong rendah.
Menteri Pendidikan Uganda, John Muyingo mengatakan semua siswa akan kembali diizinkan masuk sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah agar tercipta suasana yang aman.
“Semua sekolah telah menerapkan pedoman dan prosedur operasi standar untuk memastikan kembalinya anak-anak ke sekolah dengan aman, dan langkah-langkah telah dilakukan untuk memastikan mereka yang tidak mematuhinya melakukannya,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan telah menetapkan biaya pada setiap sekolah swasta di Uganda, sehingga apabila kedapatan sekolah yang menuntut biaya di atas tarif yang telah ditentukan, maka akan diberikan sanksi.
Pada September 2021 lalu, Presiden Uganda, Yoweri Museveni telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 pada warganya, namun ia masih menutup sekolah.