Baca Juga: Pelaku Usaha Industri Kreatif Depok Diajak Mengenal Platform Penjualan Daring
Tenaga medis juga akan mengambil sampel para pengemudi dan penumpang mobil dengan mengenakan pakaian pelindung.
Semua proses uji kesehatan ini hanya akan memakan waktu 10 menit, artinya 20 menit lebih cepat dibanding pemeriksaan di rumah sakit yang memakan waktu 30 menit.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari The Korea Herald, Pejabat Komunikasi Provinsi Gyeonggi, Park Hyu Su menyatakan ada sekitar 100 orang setiap hari yang mengunjungi Klinik Drive Thru di Goyang.
Klinik Drive Thru tersebut dijawalkan akan beroperasi setiap hari antara jam 10.00 dan 17.00 waktu setempat, hingga 11 Maret mendatang.
Baca Juga: Pengangkatan Tenaga Honorer Bisa Diangkat Menjadi PNS Tanpa Harus Tes, Benarkah?
Menurut pengakuan dari salah satu pengguna Klinik Drive Thru, penduduk asli Kota Goyang, Lee Ki Jung (31), klinik ini tidak semenakutkan mengunjungi institusi kesehatan yang ditunjuk negara untuk memeriksakan diri, lantaran pengemudi juga tidak harus keluar dari mobil.
Di Korea Selatan, permintaan untuk tes virus corona sangatlah tinggi. Gejala awalnya cukup sulit untuk diketahui mengingat tidak dapat dibedakan antara flu biasa dengan flu dari gejala virus corona.
Sejak Senin, 24 Februari 2020, Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengarantina diri sendiri secara mandiri selama tiga hingga empat hari, karantina mandiri ini direkomendasikan terkhusus pada mereka yang memiliki gejala pernafasan atau demam.