Dalam laporan itu disebutkan juga, setelah diluncurkan dari pendorong roket, sebuah kendaraan luncur hipersonik melesat sejauh 600 km.
"Kemampuan manuver yang unggul dari kendaraan luncur hipersonik lebih mencolok diverifikasi melalui uji tembak terakhir," kata KCNA.
Baca Juga: Cek Bansos BPNT 2022 Online Lewat HP untuk Cairkan Bantuan Rp2,4 Juta
Kim Jong Un juga mendesak para ilmuwan militer untuk lebih mempercepat upaya untuk terus membangun kekuatan militer strategis negara tersebut.
Baik dalam kualitas maupun kuantitas dan lebih jauh memodernisasi para tentara.
Seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS yaitu Ankit Panda, juga menyoroti hal tersebut.
Dirinya menyebut, kehadiran Kim Jong Un di acara uji coba rudal hipersonik itu akan mendapatkan perhatian khusus pada programnya tersebut.***