Harga pangan naik dengan cepat dan menyebabkan kelaparan yang meluas.
Sanksi Barat yang ditujukan kepada Taliban juga mencegah lewatnya pasokan dasar makanan dan obat-obatan.
Meskipun demikian, hal ini telah mereda setelah pengecualian disahkan oleh Dewan Keamanan PBB dan Washington pada bulan Desember.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain dari Drama China Nothing But You, Romansa Komedi di Awal Tahun 2022
Sebelumnya, PBB meminta donatur untuk bantuan kemanusiaan sebesar bagi Afghanistan pada tahun 2022 dan Gedung Putih mengumumkan akan turut menyumbang.
"Tujuan komite ini adalah koordinasi di tingkat yang lebih tinggi untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan dari komunitas internasional dan untuk mendistribusikan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan," kata Wakil Perdana Menteri Afghanistan Abdul Salam Hanafi.
"Kami meminta komunitas internasional agar mereka menggunakan kapasitas pemerintah untuk tujuan bantuan mereka," tambahnya.
Baca Juga: Keluar dari Rumah Vicky Prasetyo Sejak 22 Desember 2021, Kalina Oktarani Singgung Soal Kebahagiaan
Pemerintah asing meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan tetapi ingin agar tetap bebas dari campur tangan pemerintah Taliban.
Seorang juru bicara kementerian keuangan Afghanistan mengatakan bahwa diskusi akan berlangsung selama 24 jam ke depan dengan PBB pada proposal untuk badan bersama.