Beredar Kabar Puluhan Mayat Muslim India Tergeletak di Lantai Akibat Tak Setuju UU Kewarganegaraan, Simak Faktanya

- 5 Maret 2020, 08:19 WIB
Puluhan mayat diduga pascaterjadinya pembantaian di India
Puluhan mayat diduga pascaterjadinya pembantaian di India /Facebook @itaMuraya

Sementara itu, dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Indiatimes, gerakan tersebut dipelopori oleh Inda Majelis E Ittehadul Muslimeen (MIM) yang menolak UU Kewarganegaraan Indoa karena dianggap mendiskriminasi kaum muslim.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akun Facebook @ItaMuraya membagikan dua buah foto yang menunjukkan sejumlah pria tengah terbaring dan dibalut dengan kain kafan. . Foto tersebut diunggah oleh akun @ItaMuraya sejak Kamis, 27 Februari 2020 dan telah dibagikan sebanyak 802 pengguna Facebook lainnya. . Unggahan @ItaMuraya sendiri beredar di tengah meletusnya bentrokan antara kelompok pro dan kontra terkait dengan pemberlakuan amandemen Citizenship Amendment Act (CAA) atau Undang-Undang Kewarganegaraan India oleh pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pada 12 Desember 2019 lalu. . Berdasarkan dari hasil penelusuran yang dilakukan, melalui Google Reverse Image, dua foto serupa berhasil ditemukan namun dengan narasi yang berbeda. . Salah satu akun yang mengunggah foto serupa adalah akun milik seorang politikus Peace Party India @MohammadIrfan. . Akun tersebut membagikan foto tersebut pada 24 Februari 2020. Dengan narasi berbahasa Hindi yang apabila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti “Gerakan unik dengan masuk ke dalam kain kafan di Aurangabad”. . Narasi yang diberikan oleh akun @MohammadIrfan sendiri dilengkapi dengan tagar #Reject_CAA_NRC_NPR, adalah tagar popular yang digunakan oleh kelompok yang menentang UU Kewarganegaraan India. . Warga Aurangabad sendiri kerap melakukan protes terhadap UU Kewarganegaraan India. Melansir dari Indiatimes.com, Gerakan tersebut dipelopori oleh India Majlis E Ittehadul Muslimeen (MIM) yang menolak UU Kewarganegaraan India karena dianggap mendiskirminasi kaum muslim. . Sumber: Tempo.co timesofindia.indiatimes.com www.facebook.com/MohammadirfanAnsari97 twitter.com/tabishkhanss #turnbackhoax #mafindo2020 #india

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x