Konsumsi Campuran Wiski dengan Madu, Pria di Inggris Jadi Sorotan Karena Sembuh dari Virus Corona

- 6 Maret 2020, 06:15 WIB
CONNOR Red pria berkewarganegaraan Inggris yang viral karena berhasil sembuh dari virus corona setelah mengonsumsi hot toddy.*
CONNOR Red pria berkewarganegaraan Inggris yang viral karena berhasil sembuh dari virus corona setelah mengonsumsi hot toddy.* /Telegraph/

PIKIRAN RAKYAT – Connor Red seorang mantan anggota kepolisian yang berasal dari Kota Llandudno, Wales bagian utara beralih profesi menjadi pengajar bahasa Inggris di Kota Wuhan, Tiongkok.

Connor yang kini berusia 25 tahun telah menjadi warga Inggris pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ, Connor mulai terinfeksi pada 25 November 2019 lalu, jauh sebelum Pemerintah Tiongkok secara resmi mengumumkan adanya wabah penyakit akibat virus corona di negara tersebut.

Connor mengaku bahwa saat terserang virus corona ia merasa sekujur tubuhnya lemas selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Eliminasi ODP Virus Corona, Pemkot Depok Awasi Penyebaran dari Rumah Sakit dan Kediaman 2 Pasien Positif 

Pada awalnya Connor mencoba menyembuhkan dirinya dengan mengonsumsi campuran wiski dan madu yang lebih dikenal dengan hot toddy, sebuah koktail versi klasik.

Setelah gejala yang dialaminya semakin memburuk, Connor berpikir bahwa sepertinya penyakit yang dia alami bukan flu biasa.

Akhirnya Connor memutuskan untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Universitas Zhongnan. Di rumah sakit tersebut, Connor didiagnosis oleh dokter hanya menderita radang paru-paru. Namun Connor tidak meminum obat yang diresepkan dokter untuknya.

“Ini bukan hanya sekedar flu. Seluruh tubuh saya terasa sakit, kepala saya terasa berdenyut, mata seakan terbakar, dan tenggorokan begitu perih,” tutur Connor.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Wudhu Bisa Cegah Virus Corona 

“Udara dingin masuk ke tubuh, hingga saya batuk. Saya pikir flu, maka saya meminum satu gelas madu panas sesekali dicampur dengan wiski. Lumayan membuat saya lebih baik,” tutur Connor.

Pada hari ke 24 setelah hari pertama dia terserang penyakit yang ia kira flu, kondisinya membaik.

Tetapi tepat saat tahun baru 2020, warga Wuhan diimbau untuk berdiam diri di rumah oleh Pemerintah Tiongkok yang telah mengumumkan adanya virus corona di Kota Wuhan. Dokter yang bekerja di sejumlah rumah sakit di Wuhan juga mengimbau masyarakat untuk memeriksakan diri jka mengalami gejala virus corona.

Pada 16 Januari 2020, Connor menyadari penyakit yang tengah dideritanya mirip dengan gejala virus corona, kemudian Connor memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Ternyata benar saja dirinya selama berminggu-minggu telah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Buntut 2 Warga Positif Terkonfirmasi Virus Corona, Pemkot Depok Bentuk Tim Khusus dan Siagakan Crisis Center Selama 24 Jam 

Connor menuturkan kemana pun ia pergi harus mengenakan masker sesuai dengan instruksi pemerintah setempat. Jika aturan tersebut dilanggar maka aparat yang berwenang akan menangkap siapa pun yang tidak memakai masker di Kota Wuhan.

Kabar baiknya Connor dinyatakan sembuh. Connor berpikir kemungkinan dirinya tertular virus corona saat sebelumnya ia berbelanja di pasar ikan Wuhan.

Pada 4 Februari 2020, banyak media lokal yang memberitakan tentang dirinya yang bisa sembuh dari virus corona karena meminum hot toddy.

Namun Connor menegaskan bahwa ia memilih mengonsumsi hot toddy bukan setelah tahu ia terinfeksi virus corona, saat itu dia hanya berpikir hot toddy dapat meringankan sedikit flu yang dialaminya.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah