Baca Juga: Hentikan 5 Kebiasaan Ini karena Dapat Merusak Otak Anda Lebih Cepat
Hasilnya dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang lebih besar tentang individu-individu keturunan Eropa.
Menurut para peneliti, varian gen pelindung (rs10774671-G) menentukan panjang protein yang dikodekan oleh gen OAS1.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa varian protein yang lebih panjang lebih efektif dalam menghancurkan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.
“Bahwa kita mulai memahami faktor risiko genetik secara rinci adalah kunci untuk mengembangkan obat baru melawan Covid-19,” kata rekan penulis studi Brent Richards, seorang profesor di McGill University di Kanada.***