Penganiayaan oleh Senior Kembali Terjadi, Organ Dalam Remaja Malaysia Rusak Parah

- 12 Maret 2020, 22:07 WIB
FOTO Afiq Fikri (Malaysia) yang alami kekerasan dari seniornya.*
FOTO Afiq Fikri (Malaysia) yang alami kekerasan dari seniornya.* /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT – Tindak kekerasan dan penganiyaan masih sering terjadi di masyarakat. Apapaun motivasi yang memicu tindakan tersebut tetap tidak dapat dibenarkan.

Salah satunya di lingkungan pendidikan, fenomena senior yang melakukan tindak kekerasan terhadap juiornya menjadi isu yang belum terselesaikan hingga sekarang.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, Azrul Fikri kakak kandung dari siswa bernama Afiq Fikri mengunggah kisah yang baru dialami adiknya. Afiq menjadi korban tindak kekerasan oleh beberapa seniornya di salah satu sekolah di Malaysia.

Tindak kekerasan tersebut terjadi pada Rabu, 11 Maret 2020 kemarin di salah satu sekolah khusus tahfidz di Kota Tanjung Karang, Kuala Selangor, Malaysia.

Baca Juga: Pemkot Depok Asik Konferensi Pers Soal Penambahan ODP Virus Corona, DKR: Lakukan Sosialisasi 

Azrul menuturkan penganiayaan tersebut mengakibatkan organ dalam Afiq terluka parah, organ hatinya kini dalam kondisi rusak dan limpanya mengalami pembengkakan.

Dokter yang menangani Afiq menjelaskan kemungkinan limpanya akan diangkat dan kondisi tersebut akan membuat sistem imun Afiq akan rentan terkena penyakit.

Tak hanya itu, setelah puas menganiaya Afiq, senior-seniornya mendorong tubuh Afiq hingga terlempar dan tersungkur di lantai sekolah. Mereka meninggalkan Afiq begitu saja dalam kondisi meringis kesakitan.

Dalam unggahan tersebut, Azrul mengungkapkan, Afiq bukan satu-satunya korban penganiayaan oleh senior di sekolahnya. Beberapa siswa lain juga ternyata pernah mengalami peristiwa yang sama.

Baca Juga: Beredar Kabar Masker di Sidoarjo Impor dari Tiongkok Bekas Pasien Virus Corona, Simak Faktanya 

Setelah kejadian tersebut terungkap, pihak kepolisian setempat segera mengamankan senior-senior yang melakukan penganiayaan terhadap Afiq dan menetapkannya sebagai tersangka.

Kini polisi tengah mendalami kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa orang tua tersangka mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian agar pihak keluarga Afiq mencabut pengaduan kasus penganiayaan tersebut.

Setelah unggahan Azrul viral di media sosial, warganet mengecam tindakan yang telah mengakibatkan korban mengalami luka parah tersebut.

Mayoritas warganet mengatakan keadilan terhadap kasus tersebut tetap harus ditegakkan dan diusut hingga tuntas meskipun tersangka masih berstatus sebagai pelajar agar tidak ada lagi kasus serupa terjadi di Malaysia.

Sementara itu, beberapa warganet mengungkap bahwa pihak sekolah terkait terus berupaya menutup-nutupi bukti tindak penganiayaan tersebut demi menyelamatkan reputasi sekolah.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x