Peneliti Prediksi Infeksi Superbug Mampu Membunuh 10 Juta Orang per Tahun pada 2050

- 20 Januari 2022, 12:10 WIB
Ilustrasi bakteri yang menyebabkan infeksi superbug.
Ilustrasi bakteri yang menyebabkan infeksi superbug. /Pixabay/ Arek Socha

PR DEPOK - Menurut sebuah penelitian, infeksi superbug telah membunuh 1,2 juta orang pada 2019.

Infeksi superbug merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Jumlah kematian yang disebabkan infeksi superbug secara langsung bertanggung jawab atas lebih banyak kematian daripada HIV/AIDS atau malaria.

Baca Juga: Arsenal vs Liverpool di Semi Final Carabao Cup: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Lancet, juga menemukan resistensi antimikroba berperan dalam hingga 3,68 juta kematian lainnya.

Penulis studi Chris Murray dari University of Washington menyebut, hal itu merupakan sinyal di mana tindakan pencegahan untuk memerangi ancaman tersebut harus dimulai dari sekarang.

"Data baru ini mengungkapkan skala sebenarnya dari resistensi antimikroba di seluruh dunia, dan merupakan sinyal yang jelas bahwa kita harus bertindak sekarang untuk memerangi ancaman tersebut," ucap Chris dikutip PR Depok dari AFP, 20 Januari 2022.

Baca Juga: Romli Atmasasmita Sebut Arteria Hina Orang Sunda, Mustofa Nahrawardaya: Bakal Fatal kalau Beliau Turun Gunung

Sementara perkiraan sebelumnya mengatakan superbug dapat membunuh 10 juta orang per tahun pada tahun 2050.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x