Wanita 29 Tahun yang Tidak Divaksin Meninggal Dunia di Singapura, Jadi Kasus Kematian Pertama Omicron

- 22 Januari 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi Omicron.* Kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi atau penularan lokal di Jawa Barat (Jabar) bertambah menjadi delapan orang.
Ilustrasi Omicron.* Kasus Covid-19 varian Omicron yang berasal dari transmisi atau penularan lokal di Jawa Barat (Jabar) bertambah menjadi delapan orang. /Pixabay/Alexandra_Koch

Mulai 21 Januari, Depkes akan menghentikan praktiknya saat ini yang menyoroti jumlah kasus varian Omikron yang merupakan bagian dari kasus Covid-19 harian.

Hal ini disebabkan varian Omicron mendominasi gelombang infeksi saat ini.

Baca Juga: Lee Zii Jia Mundur dari BAM, Legenda Bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei Buka Suara

Pembaruan MOH sekarang juga akan mencakup kasus Covid-19 baru yang telah dikonfirmasi melalui tes PCR, serta kasus GP-Protokol 2 baru, yang mencakup individu yang berisiko rendah dan dengan gejala ringan.

Akibatnya, Depkes mengatakan akan "tepat waktu" untuk mempublikasikan jumlah kasus positif ART, di samping jumlah kasus positif PCR.

Depkes memperkirakan jumlah kasus yang terinfeksi akan meningkat tajam, dan kasus dapat berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari, dan berpotensi mencapai 10.000 hingga 15.000 kasus setiap hari.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x