Selain itu, sebanyak 96 laboratorium pemerintah dan pihak swasta dilibatkan untuk mendeteksi penyebaran kasus dan mendukung pelaksanaan perawatan pasien secara serentak. 96 laboratorium tersebut mampu melakukan tes secara masif setiap harinya.
Hingga 15 Maret 2020, jumlah sampel tes kasus virus corona telah mencapai 261.335 sampel, dengan rata-rata tes perhari sebanyak 18.000-20.000.
Dalam melakukan pemeriksaan, pemerintah menetapkan metode kogene biotec, seegene, solgent, dan PCL sebagai testing kit yang akan digunakan.
Metode kogene biotec hasil tes dapat diperoleh hanya dalam waktu 6 jam sementara metode seegene hanya membutuhkan waktu 3 jam.
Sementara untuk keterlibatan masyarakat, Pemerintah Korea Selatan memberikan transparansi informasi dengan tetap melindungi privasi pasien untuk menghindari munculnya stigma negatif.
Informasi yang diberikan bukan hanya berupa jumlah kasus melainkan sebaran daerah, kota, hingga nasional diberikan secara terbuka.
Informasi tersebut juga bisa dengan mudah diakses oleh publik secara langsung dan terus diperbaharui sesuai dengan penambahan kasus baru, sembuh, dan meninggal dunia.
Di samping itu, Korea Centers for Diseases Control and Prevention terus memberikan edukasi publik melalui dengan menyebarluaskan keterangan pers secara berkala melalui stasiun televisi, sms slert dan website resmi pemerintah.