Network
Matthieu Lambeaux melanjutkan bahwa saat ini Prancis merupakan pasar ikan akuarium merah nomor satu di Eropa, dengan total sekitar 2,3 juta ikan.
Baca Juga: Soal Kecelakaan Truk di Balikpapan, Kemenhub Dapati Beberapa Temuan, KNKT Terus Lakukan Investigasi
Oleh karena itu, mereka ingin bertanggung jawab pada konsumennya dengan berhenti menjual akuarium mangkuk yang mana hal tersebut merupakan tindakan kekejaman pada ikan.
"Ini adalah anakronisme Prancis, itulah sebabnya kami memutuskan untuk pindah. Kami tidak dapat mendidik semua pelanggan kami untuk menjelaskan bahwa menyimpan ikan dalam mangkuk itu kejam. Kami menganggap itu adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberi konsumen pilihan itu," ujarnya lagi.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka mengakui bahwa pihaknya telah menerima permintaan untuk akuarium mangkuk, tetapi mereka akhirnya sadar bahwa akuarium tersebut sangat berbahaya bagi ikan.
“Ada permintaan untuk akuarium mangkuk, tapi kenyataannya yang kami tawarkan kepada anak-anak adalah kemungkinan melihat ikan mas mati perlahan-lahan,” tegasnya.***
