Network
Pihaknya mengklaim bahwa meski sudah ada seruan untuk melakukan social distancing, namun beberapa warga Australia mengabaikan peringatan itu dengan berbondong-bondong pergi ke Pantai Bondi, selain itu warga negeri kangguru itu juga masih sering mengunjungi restoran dan bar dalam beberapa terakhir ini.
Baca Juga: Guru Besar UGM Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Rektorat Minta Tak Kirim Karangan Bunga
Oleh sebab itu Morrison mengatakan bahwa mulai Senin, 23 Maret 2020 waktu setempat pihaknya akan melakukan langkah baru untuk menegakkan kebijakan social distancing, yaitu dengan menutup tempat olahraga, pub, bioskop, bar, dan tempat-tempat ibadah.
Selain itu, Pemerintah setempat juga telah menutup pantai untuk membubarkan kerumunan ditengah musim gugur yang hangat.
Sementara itu, kafe dan restoran hanya dapat menawarkan layanan takeaway dan pengiriman.
Baca Juga: Tiga Golongan Warga Ini Diutamakan Jalani Rapid Test Virus Corona
Selain itu supermarket, apotek, pengangkutan, dan ritel akan terus berdagang.
Tak hanya itu, Morrison juga menyampaikan bahwa di Australia terdapat perusahaan-perusahaan yang sangat terdampak akibat adanya social distancing ini, termasuk salah satunya adalah kasino dan pengecer.
Sementara itu, Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan bahwa mulai Selasa, 24 Maret waktu setempat sekolah akan ditutup dan rencana pembelajaran jarak jauh sudah disiapkan.***
