Meski begitu, hal ini rupanya merupakan kabar buruk bagi pecinta bir, sebab mereka yang mengonsumsi bir dan sari buah apel dalam jumlah berapa pun ternyata berisiko tertular Covid-19 28 persen lebih tinggi dari yang bukan peminum.
Para ahli pun akhirnya menyimpulkan bahwa risiko Covid-19 bervariasi terhadap berbahai subtipe, frekuensi, dan jumlah minuman beralkohol.
Anggur merah, anggur putih, dan sampanye mungkin berpotensi untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19, namun mengonsumsi bir dan sari buah apel dan minuman beralkohol dan minuman keras sangat tidak dianjurkan selama epidemi.***