AS dan sekutu Uni Eropa-nya menuduh Rusia berusaha untuk menjungkirbalikkan stabilitas Eropa dengan mengancam invasi ke Ukraina, bekas republik Soviet yang berusaha untuk bergabung dengan NATO dan lembaga-lembaga Barat lainnya.
Moskow membantah rencana untuk menyerang negara itu, di mana selain merebut Krimea, mereka mendukung pasukan separatis di timur.
Rusia malah menyalahkan Barat atas ketegangan tersebut dan telah mengajukan daftar tuntutan.
Hal itu termasuk jaminan bahwa Ukraina tidak pernah bergabung dengan NATO dan bahwa pasukan NATO yang sudah berada di bekas blok Soviet mundur.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Gratis dengan Berbagai Desain Unik dan Menarik
Pejabat senior AS mengatakan rencana sedang disusun untuk membuat Eropa melewati musim dingin jika Rusia menekan pasokan energi.
Washington dan sekutunya di Eropa sedang menjelajahi pasar global untuk mencari sumber energi alternatif, bahkan ketika Eropa telah berjuang dengan melonjaknya harga energi pada pertengahan musim dingin.
"Jika Rusia memutuskan untuk mempersenjatai pasokan gas alam atau minyak mentahnya, itu bukan tanpa konsekuensi bagi ekonomi Rusia," kata pejabat AS itu.***